2025-02-17 | admin 9

Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Presiden Republik Peru, Dina Boluarte, dalam kunjungan resminya pada Kamis, 14 November 2024. Kepala Negara menyatakan bahwa ini merupakan momen yang tepat untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

“Ini adalah kunjungan resmi pertama saya sebagai Presiden Republik Indonesia ke Peru. Dan ini adalah momentum yang baik untuk mempererat hubungan ini,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga mengundang Presiden Dina Boluarte untuk melakukan kunjungan resmi ke Indonesia tahun depan. Kunjungan tersebut dalam rangka memperingati jknailsbeauty.com 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Peru.

“Saya mengundang Presiden Republik Peru untuk mengunjungi Indonesia secara resmi dalam rangka HUT ke-50,” ungkap Presiden Prabowo.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara juga sepakat untuk memperluas kerja sama di bidang kebudayaan dan ekonomi. Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia akan membuka akses pasar bagi produk-produk asal Peru.

“Kami berharap dapat membangun hubungan bilateral yang kuat serta dalam konteks hubungan multilateral. Indonesia sebagai bagian dari ASEAN akan terus mendukung partisipasi Peru dalam ASEAN,” ucap Presiden Prabowo.

Baca JugaTiongkok dan Jepang Prabowo Jadi Wajah Baru Politik Luar Negeri

Selain itu, kedua negara berkomitmen untuk menyelesaikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dalam enam bulan ke depan. Presiden Prabowo optimis perjanjian tersebut dapat ditandatangani pada kunjungan Presiden Boluarte ke Indonesia bersama delegasinya.

Pertemuan tersebut juga mencakup pembahasan mengenai kerja sama dalam pemberantasan narkotika serta kesamaan pandangan kedua negara di kancah internasional. Sebagai negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik, baik Indonesia maupun Peru memiliki kepentingan dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik.

“Kita adalah negara Pasifik. Kita memiliki kepentingan terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik. Presiden Dina Boluarte sekali lagi terima kasih banyak,” tutur Presiden Prabowo.

Vietnam dan Indonesia memiliki fondasi politik yang kuat, serta hubungan erat antara masyarakat kedua negara. Dengan populasi gabungan yang mencapai 500 juta jiwa, Vietnam dan Indonesia mencakup sekitar 60-70 persen dari total populasi ASEAN. Ta Van Thong menilai bahwa potensi kerja sama ekonomi antara kedua negara masih sangat besar.

Saat ini, nilai perdagangan bilateral Vietnam-Indonesia mencapai USD 16 miliar, dan diyakini dapat meningkat hingga USD 18 miliar dalam waktu dekat. Di bidang investasi, minat dari kalangan bisnis kedua negara juga terus meningkat.

Beberapa perusahaan besar Vietnam telah memperluas investasinya di Indonesia, termasuk Vingroup, yang membangun pabrik mobil listrik VinFast di Subang. Perusahaan ini juga telah meluncurkan layanan taksi listrik, yang kini sudah beroperasi di Indonesia.

Share: Facebook Twitter Linkedin