Maret 14, 2025

Mairiederabat | Hubungan Diplomatik Internasional

Hubungan dengan berbagai negara luar negeri wajib dibangun untuk meraih kepentingan bernegara.

Diplomat Di Luar Negeri
2025-02-25 | admin 2

6 Fakta Menarik Menjadi Seorang Diplomat Di Luar Negeri

Menjadi diploma bagi saya pribadi, profesi ini tidak dulu jadi dambaan dikala saya kecil maupun remaja. Boleh dibilang, dulu saya terlalu awam dengan profesi diplomat.

Menjelang lulus kuliah, saya jadi kerap membaca dan mendengarkan berita berkenaan forum-forum internasional seperti PBB, APEC, GNB maupun ASEAN. Akhirnya saya mengambil keputusan untuk coba peruntungan jadi PNS Kementerian Luar Negeri dan berkiprah sebagai diplomat.

Kini, genap satu dasawarsa saya meniti profesi diplomat. Terlepas dari tuntutan dan tantangan yang wajib dilewati oleh seorang diplomat, saya bersyukur banyak hal-hal menarik dan positif yang saya dapatkan.
Berikut ini adalah 6 fakta menarik jadi diplomat yang saya simpulkan berdasarkan pengalaman pribadi.

1. Ber-Paspor Hitam

Tidak semua Warga Negara Indonesia (WNI) berhak punya paspor hitam (diplomatic passport), hanya kalangan Pejabat Tinggi Pemerintah dan diplomat tentunya.

Selain jadi kebanggaan tersendiri, paspor hitam punya hak-hak khusus (privileges) yang dilindungi di negara manapun dan yang pasti senantiasa ada jalur khusus di bandara bagi pemegang paspor hitam. Jadi, jarang sekali saya terjebak antrian panjang untuk muncul dari imigrasi bandara.

Beberapa negara bahkan udah memberlakukan kebijakan bebas visa bagi paspor hitam, agar para diplomat dengan mudah berpergian tanpa sibuk mengurus dan menanti proses pengajuan visa.

Tapi jangan salah, paspor hitam ini hanya bisa digunakan dikala para diplomat tengah meniti tugasnya. Paspor hitam tidak diperkenankan untuk digunakan liburan.

2. Travelling

Saya percaya semua orang puas sekali travelling, bahkan ke luar negeri. Dengan jadi diplomat, kesempatan ke luar negeri sangatlah terbuka lebar.

Memang bukan travelling untuk jalan-jalan, namun tidak menutup mungkin di sela-sela padatnya kesibukan diplomat di dalam menunaikan misi negara, kesempatan jalan-jalan itu senantiasa ada. Paling tidak kami biasanya diberikan kesempatan untuk memandang tempat-tempat yang jadi ikon negara tersebut.

Yang menarik, diplomat tidak senantiasa datang ke negara-negara populer seperti AS, Inggris, Jerman, Belanda atau Italia. Tetapi termasuk berkesempatan datang ke negara-negara yang sebelumnya bahkan tidak dulu bermimpi untuk rela kesana.

Pastinya, kesempatan datang ke beragam negara termasuk kesempatan untuk mencicipi kuliner khas mereka. Menarik sekali bisa merasakan beragam cita rasa yang berlainan satu sama lain. Saya spesial dulu ditugaskan untuk datang ke Kabul – Afghanistan, Dili – Timor Leste dan Lima – Peru. Setiap negara yang saya kunjungi udah menambahkan warna dan kisah tersendiri di hati saya.

3. Bertemu dengan Orang-Orang Penting dan Terkenal

Menjadi diplomat haruslah bisa bergaul dengan barang siapa dari kalangan manapun. Networking is a must. Tapi, dengan berprofesi sebagai diplomat, banyak sekali kesempatan dimana kami bisa leluasa bertemu, bersalaman bahkan share cerita dengan orang-orang perlu di level kepala negara, kepala pemerintahan dan menteri, hingga orang-orang populer di dunia entertainment dan sport maupun para peraih nobel internasional.

Kesempatan ini datang terhadap kala pelaksanaan pertemuan tingkat tinggi, jadi petugas protokol atau Liaison Officer, dan dikala tengah meniti misi kebudayaan. Kesempatan langka ini biasanya saya menggunakan tidak hanya untuk berfoto dan selfie bareng namun termasuk menggali gagasan dari kisah berhasil mereka.

4. Hadir di Acara-Acara VIP

Menginjakkan kaki di istana kepresidenan untuk ikuti pertemuan bilateral, menghadiri gala dinner di dalam rangka kunjungan Menteri, ikuti public lecture Guru Besar kampus ternama di dunia atau berpartisipasi di dalam behind the stage cocktails reception dari suatu pertunjukkan musik dan budaya.

Semuanya itu merupakan deretan acara-acara terbatas yang didedikasikan bagi VIP (Very Important Persons). Sebagai diplomat, kami seringkali diundang untuk ada di acara-acara tersebut.

Tentunya, dikala ada di acara-acara VIP, sebisa mungkin saya senantiasa menggerakkan misi di dalam membangun dan juga membina networking seluas-luasnya.

5. Menjadi Orang yang Paling Dicari

Ketika tengah penempatan di Perwakilan RI di luar negeri, diplomat jadi orang yang paling dicari oleh WNI di negara tersebut. Bagaimana tidak, Perwakilan RI merupakan tempat tinggal bagi mereka. Tempat bagi mereka untuk bertanya, berlindung, berekspresi maupun sekadar bercengkrama untuk melewatkan rindu akan tanah air.

WNI di luar negeri terlalu mengharapkan bantuan dan kerja sama kami di dalam menambahkan service dan bantuan sebaik-baiknya agar memudahkan kehidupan mereka di rantau.

Jadi, tak heran jika saya kerap mendapat telepon kapanpun itu dari WNI yang menanyakan berkenaan paspor mereka. Beberapa kali, saya termasuk sempat dicari-cari untuk diundang ke sebuah acara organisasi kedaerahan sebab rupanya kehadiran wakil dari Perwakilan RI merupakan suatu kehormatan bagi mereka.

6. Akses akan Informasi Berkategori “R”

Hal yang tidak terhindarkan bagi seorang diplomat untuk bisa tahu isu-isu strategis, baik di tataran nasional, regional maupun internasional. Menjadi knowledgeable termasuk jadi tuntutan utama bagi seorang diplomat. Karenanya, diplomat seringkali bersentuhan dengan informasi-informasi berkategori “R” (Confidential).

Baca Juga : 

Sisi positifnya, diplomat terlatih untuk punya sudut pandang komprehensif di dalam menilai suatu masalah. Hal-hal peka dan strategis jadi dasar pertimbangan bagi diplomat di dalam pengambilan keputusan. Namun demikian, diplomat wajib pintar-pintar di dalam tahu dan juga memproses informasi-informasi “R” dimaksud agar tidak menimbulkan multi-interpretasi bagi publik.

Bagi saya pribadi, informasi-informasi “R” dimaksud mendukung mengasah kekuatan pemikiran saya di dalam tahu beragam tantangan international kala ini.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Perkuat hubungan Bilateral
2025-02-17 | admin 9

Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Presiden Republik Peru, Dina Boluarte, dalam kunjungan resminya pada Kamis, 14 November 2024. Kepala Negara menyatakan bahwa ini merupakan momen yang tepat untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

“Ini adalah kunjungan resmi pertama saya sebagai Presiden Republik Indonesia ke Peru. Dan ini adalah momentum yang baik untuk mempererat hubungan ini,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga mengundang Presiden Dina Boluarte untuk melakukan kunjungan resmi ke Indonesia tahun depan. Kunjungan tersebut dalam rangka memperingati jknailsbeauty.com 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Peru.

“Saya mengundang Presiden Republik Peru untuk mengunjungi Indonesia secara resmi dalam rangka HUT ke-50,” ungkap Presiden Prabowo.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara juga sepakat untuk memperluas kerja sama di bidang kebudayaan dan ekonomi. Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia akan membuka akses pasar bagi produk-produk asal Peru.

“Kami berharap dapat membangun hubungan bilateral yang kuat serta dalam konteks hubungan multilateral. Indonesia sebagai bagian dari ASEAN akan terus mendukung partisipasi Peru dalam ASEAN,” ucap Presiden Prabowo.

Baca JugaTiongkok dan Jepang Prabowo Jadi Wajah Baru Politik Luar Negeri

Selain itu, kedua negara berkomitmen untuk menyelesaikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dalam enam bulan ke depan. Presiden Prabowo optimis perjanjian tersebut dapat ditandatangani pada kunjungan Presiden Boluarte ke Indonesia bersama delegasinya.

Pertemuan tersebut juga mencakup pembahasan mengenai kerja sama dalam pemberantasan narkotika serta kesamaan pandangan kedua negara di kancah internasional. Sebagai negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik, baik Indonesia maupun Peru memiliki kepentingan dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik.

“Kita adalah negara Pasifik. Kita memiliki kepentingan terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik. Presiden Dina Boluarte sekali lagi terima kasih banyak,” tutur Presiden Prabowo.

Vietnam dan Indonesia memiliki fondasi politik yang kuat, serta hubungan erat antara masyarakat kedua negara. Dengan populasi gabungan yang mencapai 500 juta jiwa, Vietnam dan Indonesia mencakup sekitar 60-70 persen dari total populasi ASEAN. Ta Van Thong menilai bahwa potensi kerja sama ekonomi antara kedua negara masih sangat besar.

Saat ini, nilai perdagangan bilateral Vietnam-Indonesia mencapai USD 16 miliar, dan diyakini dapat meningkat hingga USD 18 miliar dalam waktu dekat. Di bidang investasi, minat dari kalangan bisnis kedua negara juga terus meningkat.

Beberapa perusahaan besar Vietnam telah memperluas investasinya di Indonesia, termasuk Vingroup, yang membangun pabrik mobil listrik VinFast di Subang. Perusahaan ini juga telah meluncurkan layanan taksi listrik, yang kini sudah beroperasi di Indonesia.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Politik Luar Negeri
2025-02-14 | admin 9

Tiongkok dan Jepang Prabowo Jadi Wajah Baru Politik Luar Negeri

Kunjungan Prabowo Subianto ke Tiongkok dan Jepang menunjukkan bahwa Indonesia memiliki peran yang semakin aktif dalam diplomasi regional dan internasional.

Dalam pertemuan dengan Presiden Xi Jinping, Tiongkok menunjukkan sikap menghormati terhadap Prabowo.

Menurut Pendiri dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal dalam pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Xi Jinping, terdapat beberapa sinyal tersirat yang mencerminkan strategi diplomasi Tiongkok.

“Pertama, Toongkok sedang melaksanakan diplomasi proaktif dengan cerdik untuk membangun hubungan yang kuat dengan Indonesia, khususnya dengan presiden terpilihnya, Prabowo Subianto. Tindakan ini menunjukkan upaya Tiongkok untuk merangkul Indonesia sebagai mitra strategis di kawasan,” ujar Dino dikutip dari Antara, Senin (8/4/2024).

Kedua, Dino menyoroti sikap hormat yang ditunjukkan oleh Xi Jinping terhadap kedatangan Prabowo, yang tercermin dari penyambutan dengan protokoler khusus di bandara.

“Tiongkok ingin dari awal menunjukkan sikap respek terhadap Presiden Indonesia terpilih, Prabowo. It’s the Asian thing to do. Sekaligus memberikan kesempatan untuk membangun rapor pribadi antara Xi Jinping dan Prabowo,” kata Dino.

Selain itu, pertemuan dengan PM Kishida di Jepang mencerminkan upaya Prabowo untuk menjaga keseimbangan hubungan diplomatik, terutama dalam konteks dinamika geopolitik di kawasan Indo-Pasifik.

“Dengan mengunjungi Jepang setelah Tiongkok, Prabowo menunjukkan kemampuannya untuk bermain di antara dua kekuatan besar yang bersaing dalam kawasan tersebut,” kata Dino.

Seperti diketahui, di Indo Pacific, Jepang masuk dalam kelompok Quad bersama Amerika, Australia dan India dan Jepang juga semakin dekat hubungannya dengan Aukus, yaitu kerja sama Militer antara Amerika, Inggris dan Australia dan kedua kelompok ini Quad dan Aukus ditentang oleh Tiongkok.

Baca Juga : 3 Manfaat Yang Diperoleh Dari Hubungan Politik Luar Negeri

Presiden Prabowo Subianto menyatakan makan bergizi gratis (MBG) yang dijalankan pemerintahannya merupakan program sederhana, namun menjadi investasi yang signifikan bagi masa depan bangsa.

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo dalam pidatonya pada World Governments Summit 2025, Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (14/2/2025). Prabowo tidak hadir langsung dalam https://www.braxtonatlakenorman.com/ forum dunia itu. Dia memberi pidato melalui video yang turut disiarkan oleh kanal YouTube Sekretariat Presiden

“Menyediakan makanan bergizi setiap hari mungkin tampak sederhana, tetapi ketika diterapkan di ratusan ribu sekolah, tepatnya 330.000 sekolah, dari desa-desa terpencil hingga pusat kota yang ramai, hal itu menjadi investasi yang signifikan bagi masa depan kita,” kata Prabowo.

Presiden Prabowo memaparkan program makan bergizi gratis menyasar lebih dari 85 juta anak, serta ibu hamil di Indonesia.

Selain makan bergizi gratis, Prabowo juga memaparkan program inisiatif cek Kesehatan gratis dalam rangka mendukung sumber daya manusia yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Manfaat Yang Diperoleh Dari Hubungan Politik Luar Negeri
2025-02-12 | admin 2

3 Manfaat Yang Diperoleh Dari Hubungan Politik Luar Negeri

Jika membicarakan suatu negara tentu tidak mampu dilepaskan bersama kebijakan politik yang diambil oleh negara tersebut. Setiap negara tentu punya kebijakan politik tiap-tiap yang sesuai bersama kebutuhan dan terhitung cita-cita dari negara tersebut.

Selain politik dalam negeri, tiap tiap negara tentu terhitung punya kebijakan untuk politik luar negerinya terhitung bangsa Indonesia. Bagi bangsa indonesia politik luar negeri merupakan penjabaran dari politik nasional. Pada artikel ini dapat dijelaskan berkenaan politik luar negeri dan manfaatnya untuk suatu negara.

Dikutip dari buku Politik Luar Negeri karya Ivan Yulivan, (2020:4) dijelaskan bahwa politik luar negeri adalah arah yang menginginkan dicapai suatu negara untuk mengatur interaksi bersama negara-negara lain dan untuk pilih tindakan di luar lokasi suatu negara atau suatu sistem dari tindakan-tindakan pemerintahan suatu negara pada pemerintahan negara lainnya.

Baca Juga : Tiongkok dan Jepang Prabowo Jadi Wajah Baru Politik Luar Negeri

Politik luar negeri terhitung jadi jembatan antara batas lokasi negara dan lingkungan internasional, seperti interaksi diplomatik, mengeluarkan pengaruh-pengaruh, membuat aliansi atau sekutu, pilih obyek jangka panjang dan jangka pendek.

Untuk Indonesia sendiri memegang prinsip sistem politik luar negeri yang bebas aktif yang diabdikan untuk kepentingan nasional. Dalam pelaksanaannya, sistem berikut didasarkan pada Pancasila, UUD 1945, dan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Sistem politik luar negeri Indonesia ini dikerjakan melalui diplomasi yang kreatif, aktif, dan antisipatif, tidak sekadar teratur dan reaktif, teguh dalam prinsip dan pendirian, dan juga rasional dan luwes dalam pendekatan.

Manfaat Politik luar Negeri

Ada lebih dari satu keuntungan atau manfaat dari sistem politik luar negeri bebas aktif yang dianut oleh Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut:

Menunjukkan Eksistensi

Dengan adanya politik luar negeri yang bebas aktif menyatakan eksistensi Indonesia di kancah internasional.

Membentuk Poros Baru Dunia

Salah satu keuntungan pilih politik luar negeri bebas aktif yang paling https://tommyssubs.com/ nampak dari peristiwa bangsa ini adalah terbentuknya poros baru dunia bersama gerakan non blok di mana bangsa Indonesia merupakan tidak benar satu pencetusnya.

Memberikan Peran yang Jelas di Dunia Internasional

Indonesia mampu bersama gampang menunjukan perannya di dunia internasional melalui politik bebas aktif. Dengan turut berperan dalam dunia internasional berikut menjadikan tidak benar satu obyek dari bangsa Indonesia untuk berperan aktif mewujudkan perdamaian dunia sedikit demi sedikit mampu nampak hasilnya.

Demikian adalah pembahasan berkenaan bagi bangsa indonesia politik luar negeri merupakan penjabaran dari politik nasional yang punya banyak sekali manfaat atau keuntungan.

Share: Facebook Twitter Linkedin